Berita

Karyawan Bank Mekar Jadi Korban Begal di Probolinggo

2082
×

Karyawan Bank Mekar Jadi Korban Begal di Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Karyawan Bank Mekar Jadi Korban Begal di Tegalsiwalan Probolinggo

Probolinggo, Rakyat45Jatim- Sejumlah kawanan begal kembali beraksi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Peristiwa tersebut menimpa seorang karyawan bank swasta (Bank Mekar/red). Sonia Dwi Apriani (21) yang merupakan warga Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo pada Jumat sore kemaren, kejadian sekitar 14.00 WIB.Minggu (17/3/24)

Awalnya Sonia melintas seorang diri menggunakan motor Honda Beat L 6731 HY di Jalan Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo untuk melakukan survei salah satu calon nasabah kantor tempat dia bekerja.

Setelah selesai melaksanakan tugas kantor, di tengah perjalanan tepatnya di ruas jalan desa setempat yang kebetulan sepi, dirinya mendapati dua pria mengendarai motor Honda Beat berhenti dipinggir jalan.

“Saya kira mereka mau pakai jas hujan, soalnya cuaca gerimis agak besar saat itu. Jadi langsung saja saya lewat tanpa ada firasat apapun. Namun ternyata saya ngeliat dari spion motor mereka mengejar saya,”Tutur Sonia.

Mendapati hal tersebut, dirinya melajukan motornya lebih cepat. Namun lantaran kalah cepat membuat para pelaku mampu mengejar korban dan langsung memepet dan menghadang dari depan.

“Mereka langsung memepet saya dan langsung merampas kunci motor dan kabur membawa motor. Karena sepi saya langsung lari ke rumah warga untuk berlindung takut mereka lebih nekat lagi terhadap saya.

Seingat ku pelaku yang dibonceng berbadan agak tinggi, berisi, saat itu memakai celana pendek dan jas hujan hitam dengan bintik-bintik putih. Namun, wajahnya tidak terlalu jelas,” Pungkasnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Kanit Reskrim Polsek Tegalsiwalan Aipda Yoyok, SH. Membenarkan adanya peristiwa pembegalan di wilayahnya yang menimpa seorang karyawan bank swasta.

“Korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya. Kami sudah meminta keterangan awal korban terkait kronologi pembegalan tersebut.

Kami langsung tancap gas melakukan olah TKP dan mendatangi sejumlah saksi dan warga sekitar untuk proses penyidikan lebih lanjut. Doakan saja pelaku bisa segera kami amankan,”Jelas Aipda Yoyok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *