BeritaPemerintah

Dinas PU Gelar Konsultasi Publik Penggantian Jembatan Besuk, Prioritaskan Aspirasi dan Keselamatan Masyarakat

179
×

Dinas PU Gelar Konsultasi Publik Penggantian Jembatan Besuk, Prioritaskan Aspirasi dan Keselamatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Dinas PU Gelar Konsultasi Publik Penggantian Jembatan Besuk, Prioritaskan Aspirasi dan Keselamatan Masyarakat, Senin, (5/5/25)./Md

Bondowoso, Rakyat45.com — Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan menjamin keselamatan pengguna jalan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember menggelar konsultasi publik terkait rencana penggantian Jembatan Besuk di ruas Bts. Kota Bondowoso – Bts. Kabupaten Situbondo, Senin, (5/5/25).

Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengantisipasi potensi hambatan di lapangan yang dapat memengaruhi kelancaran proyek. Acara dibuka secara resmi oleh Hasan Junaidi, S.T., M.T., Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJJ Jember, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Satlantas Polres Bondowoso, Kapolsek dan Danramil Klabang, Kepala Desa Besuk dan Blimbing beserta perwakilan warganya, serta pihak industri seperti Pabrik Gula Pradjekan dan PT Medco Cahaya Geothermal.

Menurut Yudha Ramadhani Fais, S.T., Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, kondisi jembatan lama yang berbahan baja sudah mengalami kerusakan serius akibat karat dan keropos, terutama pada bagian gelagar dan pelat jembatan. Ia menyebut penggantian jembatan ini sebagai langkah strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat serta menjaga kelancaran arus logistik.

“Jembatan baru akan menggunakan girder beton dengan bentang 24 meter, sebagai bentuk peningkatan mutu dan keamanan struktur,” ujarnya.

Tri Mulyo Utomo, Team Leader dari konsultan perencana CV Mitra Cipta Engineering, menjelaskan bahwa jembatan baru akan memiliki lebar perkerasan 7 meter dengan dua trotoar selebar 40 cm di masing-masing sisi. Pondasi jembatan menggunakan sistem bored pile yang dikenal lebih kokoh dan tahan terhadap kondisi tanah yang dinamis.

Pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai dalam waktu 240 hari kalender sejak kontrak dimulai pada 27 Februari 2025.

Selama proses pembangunan, jembatan sementara jenis Bailey akan dipasang agar akses masyarakat tidak terganggu. Meski memiliki kapasitas hingga 20 ton, demi keamanan, hanya kendaraan berbobot maksimal 10 ton yang diizinkan melintas.

Kebijakan ini sempat memunculkan kekhawatiran warga, terutama karena proyek berlangsung berdekatan dengan musim panen tebu. Pihak UPT PJJ Jember menyatakan akan terus melakukan koordinasi intensif agar distribusi hasil panen dan logistik lainnya tetap berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *