Probolinggo, Rakyat45.com — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini menjadi momen penuh makna di Kabupaten Probolinggo. Siswa, guru, dan tenaga pendidik tampil anggun dalam balutan kebaya, pakaian adat, serta batik di halaman SDN Kedungdalem II, Kecamatan Dringu, Jumat (2/5/2025). Namun, sorotan utama justru datang dari SDN Tamansari II yang berhasil menorehkan prestasi gemilang, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Sekolah yang dipimpin oleh Anita Dwi Megasari, S.Pd.SD, ini kembali menunjukkan kualitasnya melalui berbagai pencapaian membanggakan. Tak hanya menjadi peserta dalam peringatan, SDN Tamansari II menjelma menjadi bintang di langit pendidikan dengan torehan prestasi dari para guru dan siswa.
“Lomba inovasi ini bukan sekadar ajang kompetisi. Ini panggung kolaborasi ide dari seluruh jenjang—PAUD, TK, SD, hingga SMP. Di sinilah kita melihat guru bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga inovator sejati yang terus beradaptasi dan berinovasi,” ujar Anita penuh semangat.
Tak kalah membanggakan, para siswa SDN Tamansari II pun menorehkan prestasi membanggakan di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Rian Prasetyo keluar sebagai Juara 1 Lomba Azan Tingkat Kecamatan. Suaranya yang merdu dan lantang menjadi penanda kualitas spiritual dan mental yang kuat.
Ilyas Pradita Saputra menunjukkan kecepatan luar biasa dalam Lomba Atletik 60 Meter, meraih Juara 2 di tingkat kecamatan.
Asnadi berhasil mencuri perhatian di tingkat kabupaten dengan meraih Juara Harapan 3 Lomba Azan, membuktikan bahwa usaha dan keyakinan mampu mengantarkan pada prestasi yang membanggakan.
Menurut Anita, seluruh pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif. “Ini adalah simfoni perjuangan dari seluruh elemen sekolah. Para guru kami bukan hanya mengajar, mereka terus mengasah diri dan berani berada di garis terdepan untuk membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh guru dan tenaga pendidik yang telah mendedikasikan diri dengan sepenuh hati.
“Mereka tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kehidupan. Menjadi pelita di tengah kegelapan, dan kompas di tengah kebingungan. Itulah guru sejati,” tutur Anita dengan penuh haru.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh siswa yang telah menunjukkan semangat belajar luar biasa. “Kalian adalah bukti nyata bahwa siapa pun bisa meraih mimpi asalkan mau berusaha, berani mencoba, dan tak mudah menyerah,” imbuhnya.
Menutup pernyataannya, Anita menegaskan bahwa prestasi ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal menuju perjalanan yang lebih menantang di masa depan. Dengan semangat dan ketulusan yang telah terbangun, SDN Tamansari II siap melangkah lebih jauh demi masa depan generasi emas bangsa.